Tujuan Dari Docking Kapal Laut, SCM-UNDERWATERWORK – Kapal laut, sebagai sarana transportasi yang mengarungi lautan, memerlukan perawatan dan pemeliharaan secara berkala agar tetap berfungsi dengan baik dan aman. Salah satu proses yang krusial dalam perawatan kapal adalah docking.
Mari kita eksplorasi lebih dalam tentang apa itu docking, mengapa kapal harus menjalani proses ini, dan bagaimana jadwal serta tujuan dari docking kapal.
Apa Itu Docking Kapal?
Docking kapal merujuk pada proses mengangkat kapal dari air dan menempatkannya di atas daratan atau struktur terapung untuk perawatan, perbaikan, atau pembangunan. Proses ini memungkinkan akses lebih mudah ke bagian bawah kapal dan memfasilitasi pekerjaan yang memerlukan kestabilan kapal yang lebih besar.
Mengapa Kapal Harus Docking?
Ada beberapa alasan mengapa kapal harus menjalani proses docking secara berkala:
- Perawatan dan Perbaikan: Proses docking memungkinkan akses mudah ke bagian bawah kapal, memungkinkan perawatan rutin dan perbaikan lebih efisien. Bagian-bagian yang harus diperiksa meliputi kondisi bawah air, alat navigasi, permesinan, dan alat keselamatan.
- Optimalkan Proses Pembangunan: Docking juga vital dalam tahap pembangunan kapal baru, memberikan kemudahan dalam pemasangan struktur dan peralatan kapal.
Jadwal dan Tujuan Docking
- Jadwal: Untuk kapal penumpang, docking dilaksanakan setiap tahun. Sedangkan untuk kapal selain kapal penumpang, docking dilaksanakan setiap 2-3 tahun dan juga 5 tahun (pengertian kapal penumpang adalah kapal yang juga mengangkut penumpang lebih dari 12 orang selain ABK).
- Tujuan: Docking bertujuan memperbaiki bagian dan pesawat di kapal yang mengalami kerusakan serta memastikan semua komponen berfungsi normal. Pengecekan meliputi kondisi bawah air, lalu alat navigasi, permesinan, alat keselamatan, dan fasilitas layanan untuk ABK dan penumpang.
Dasar Perbaikan Kapal Saat Docking
Pada awalnya, daftar pekerjaan perbaikan saat kapal melaksanakan docking diusulkan berdasarkan pengamatan kondisi aktual di kapal, running hour permesinan, dan peraturan dari pemegang regulasi terkait pengedokan. Hasil akhir dari kegiatan docking adalah kapal dinyatakan siap operasi dengan sertifikat keselamatan dan klasifikasi yang menginduk pada peraturan IMO dan Peraturan SOLAS.
Baca juga: Inspeksi Bagian Bawah Kapal Laut
Dengan menjalani proses docking secara teratur, kapal dapat tetap beroperasi dengan efisien dan aman di lautan biru.
Perawatan dalam docking kapal perlu dilakukan oleh tim terbaik. Termasuk untuk perbaikan sisi bawah kapal. Untuk itu diperlukan tim profesional untuk mengerjakannya, SCM Underwaterwork menyediakan jasa perawatan kapal laut yang bisa Anda andalkan dalam hal underwater work service.