Pernahkah Anda melihat bagian bawah kapal yang penuh dengan kerak, lumut, atau bahkan teritip? Jika iya, itu tandanya kapal tersebut sudah membutuhkan hull cleaning alias pembersihan lambung kapal. Hull cleaning adalah proses membersihkan bagian bawah kapal dari kotoran, organisme laut, dan kerak yang menempel.

Tapi, kenapa ini penting? Karena kotoran yang menempel di lambung kapal bisa meningkatkan hambatan air, membuat kapal lebih boros bahan bakar, serta berpotensi merusak struktur kapal dalam jangka panjang. Oleh karena itu, dalam industri maritim, hull cleaning adalah bagian penting dari perawatan kapal.

Nah, kalau Anda penasaran tentang teknik-teknik hull cleaning yang efektif dan efisien, yuk kita bahas lebih dalam!

Kenapa Hull Cleaning Itu Penting? 

Sebelum membahas tekniknya, mari kita pahami dulu kenapa hull cleaning itu sangat penting:

Menghemat Bahan Bakar – Kapal yang bersih bisa melaju lebih lancar di air, sehingga konsumsi bahan bakarnya lebih efisien.

Mencegah Korosi dan Kerusakan – Organisme laut yang menempel lama-lama bisa menyebabkan korosi dan merusak lambung kapal.

Mematuhi Regulasi Maritim – Beberapa negara menerapkan aturan ketat mengenai kebersihan lambung kapal agar tidak membawa spesies invasif ke perairan lain.

Meningkatkan Kecepatan dan Performa Kapal – Kapal yang bersih bisa berlayar lebih cepat dan mengurangi waktu perjalanan.

Sekarang, mari kita bahas teknik-teknik yang digunakan dalam hull cleaning.

Teknik-Teknik Hull Cleaning yang Efektif dan Efisien 

Ada beberapa metode yang bisa digunakan untuk membersihkan lambung kapal, baik yang dilakukan di darat maupun langsung di bawah air.

1️⃣ Hull Cleaning dengan Metode Dry Dock 

Metode ini dilakukan dengan cara mengangkat kapal ke dock kering (dry dock), lalu membersihkan lambungnya secara menyeluruh.

Kelebihan:
✔️ Pembersihan lebih maksimal karena kapal bisa dikeringkan terlebih dahulu.
✔️ Bisa sekaligus melakukan inspeksi dan perbaikan lambung kapal.
✔️ Efektif untuk menghilangkan kerak yang sudah tebal.

Kekurangan:
❌ Biaya lebih mahal karena kapal harus masuk ke dock.
❌ Memakan waktu lebih lama dibandingkan metode lainnya.

Metode ini cocok untuk kapal yang sudah lama tidak dibersihkan atau membutuhkan perawatan besar.

2️⃣ Hull Cleaning dengan ROV (Remotely Operated Vehicle) 

Teknologi semakin canggih! Sekarang, hull cleaning bisa dilakukan menggunakan ROV (robot bawah air) yang dikendalikan dari permukaan.

Cara kerja:
🚀 Robot ini dilengkapi dengan sikat atau jet air bertekanan tinggi.
🚀 Operator mengontrolnya dari permukaan untuk membersihkan lambung kapal.

Kelebihan:
✔️ Bisa dilakukan tanpa perlu mengangkat kapal dari air.
✔️ Lebih aman karena tidak membutuhkan penyelam.
✔️ Efektif membersihkan kapal dengan cepat dan efisien.

Kekurangan:
❌ Tidak selalu bisa membersihkan area yang sangat sulit dijangkau.
❌ Biaya awal untuk membeli atau menyewa ROV cukup tinggi.

ROV sering digunakan untuk kapal besar yang beroperasi secara rutin dan membutuhkan pembersihan cepat tanpa mengganggu jadwal pelayaran.

3️⃣ Hull Cleaning dengan Metode Diving (Penyelaman Manual) 

Metode ini dilakukan oleh penyelam profesional yang membersihkan lambung kapal secara manual dengan menggunakan sikat, alat penyedot kerak, atau jet air bertekanan tinggi.

Kelebihan:
✔️ Fleksibel, bisa dilakukan kapan saja tanpa perlu mengangkat kapal.
✔️ Bisa menjangkau area yang sulit diakses robot.

Kekurangan:
❌ Membutuhkan penyelam profesional yang berpengalaman.
❌ Prosesnya bisa lebih lama dibandingkan metode otomatis.

Metode ini cocok untuk kapal kecil hingga menengah, atau saat pembersihan hanya dilakukan pada area tertentu saja.

4️⃣ Hull Cleaning dengan Water Jet Bertekanan Tinggi 

Water jet adalah alat yang menggunakan air bertekanan tinggi untuk membersihkan lambung kapal dari kotoran dan organisme laut.

Kelebihan:
✔️ Bisa membersihkan dengan cepat tanpa merusak permukaan kapal.
✔️ Tidak membutuhkan bahan kimia tambahan.
✔️ Efektif untuk kerak dan kotoran yang masih ringan hingga sedang.

Kekurangan:
❌ Tidak selalu efektif untuk kerak yang sudah sangat tebal.
❌ Bisa menimbulkan limbah yang harus dikelola dengan baik.

Water jet sering digunakan sebagai metode pembersihan rutin sebelum kerak terlalu menumpuk.

5️⃣ Metode Abrasive Cleaning (Sand Blasting) 

Metode ini menggunakan pasir atau bahan abrasif lainnya yang ditembakkan dengan tekanan tinggi ke lambung kapal.

Kelebihan:
✔️ Efektif menghilangkan kerak tebal dan karat.
✔️ Bisa digunakan untuk membersihkan sekaligus mengecat ulang lambung kapal.

Kekurangan:
❌ Harus dilakukan di dry dock.
❌ Bisa merusak permukaan kapal jika tidak dilakukan dengan hati-hati.

Metode ini cocok untuk kapal yang sudah lama tidak dibersihkan dan membutuhkan perawatan total.

Metode Mana yang Paling Efektif? 

Semuanya tergantung pada kebutuhan kapal dan kondisi lambungnya. Berikut rekomendasinya:

Untuk pembersihan ringan dan cepat: Gunakan ROV atau penyelaman manual.
Untuk kerak sedang: Water jet bisa jadi pilihan terbaik.
Untuk kerak berat dan karat: Sand blasting atau dry dock lebih efektif.
Untuk kapal besar yang butuh efisiensi tinggi: Gunakan kombinasi ROV dan water jet.

Dengan memilih metode yang tepat, Anda bisa menjaga kapal tetap bersih, efisien, dan hemat bahan bakar.

Hull Cleaning adalah Kunci Kapal Sehat! 

Hull cleaning bukan sekadar estetika, tetapi bagian penting dari pemeliharaan kapal. Dengan melakukan pembersihan secara rutin menggunakan teknik yang tepat, kapal bisa berlayar lebih cepat, lebih hemat bahan bakar, dan lebih tahan lama.

Jadi, jika Anda terlibat dalam industri pelayaran, jangan anggap remeh hull cleaning! Pilih metode yang paling sesuai dengan kebutuhan kapal agar tetap dalam kondisi prima dan siap menaklukkan lautan!

Untuk jasa inspeksi kapal laut terpercaya dan jasa hull cleaning kapal laut, hubungi SCM Indonesia.