Dalam industri maritim, keselamatan dan efisiensi operasional kapal menjadi prioritas utama. Salah satu langkah penting untuk memastikan hal ini adalah underwater inspection atau inspeksi bawah air. 

Proses ini dilakukan untuk memeriksa kondisi lambung, baling-baling, anoda, hingga struktur kapal lainnya yang berada di bawah garis air. Namun, agar hasil pemeriksaan valid dan dapat diterima secara internasional, jasa underwater inspection harus mengikuti standar internasional yang telah ditetapkan oleh lembaga maritim dunia.

SCM Indonesia sebagai penyedia jasa underwater inspection profesional telah berkomitmen untuk menerapkan standar global demi memastikan kualitas dan akurasi pemeriksaan kapal.

Mengapa Standar Internasional Penting dalam Underwater Inspection

Penerapan standar internasional bukan hanya formalitas, tetapi juga menjadi keharusan dalam dunia pelayaran. Beberapa alasan utamanya antara lain:

  1. Memenuhi Regulasi Global
    Organisasi seperti IMO (International Maritime Organization) dan IACS (International Association of Classification Societies) mewajibkan inspeksi kapal dilakukan sesuai protokol yang diakui secara internasional.
  2. Menghindari Downtime dan Biaya Tambahan
    Inspeksi yang dilakukan dengan standar resmi dapat mengurangi kemungkinan kesalahan diagnosis, sehingga perbaikan dapat dilakukan tepat waktu tanpa harus melakukan docking berulang kali.
  3. Mendukung Sertifikasi dan Perizinan
    Kapal yang menjalani pemeriksaan sesuai standar internasional lebih mudah mendapatkan sertifikat kelayakan laut (Seaworthiness Certificate).

Standar Internasional yang Digunakan dalam Underwater Inspection

Berikut adalah beberapa standar yang umumnya diikuti dalam jasa underwater inspection kapal:

1. Standar IMO (International Maritime Organization)

IMO menetapkan persyaratan umum keselamatan maritim, termasuk inspeksi kapal secara berkala. Standar ini memastikan bahwa seluruh kapal mematuhi aturan keselamatan dan pencegahan polusi laut.

2. Klasifikasi IACS (International Association of Classification Societies)

IACS mengeluarkan pedoman teknis untuk pemeriksaan lambung, baling-baling, anoda, dan sistem bawah air lainnya. Sertifikasi dari IACS diakui oleh seluruh negara anggota.

3. Code of Practice for In-Water Survey

Standar ini menjelaskan tata cara pemeriksaan di dalam air tanpa docking. Protokol ini meliputi pencahayaan, sudut kamera, kualitas rekaman video, dan pelaporan hasil inspeksi.

4. ISO 9001 & ISO 14001

Selain standar teknis, perusahaan penyedia jasa inspeksi juga harus menerapkan manajemen mutu (ISO 9001) dan standar lingkungan (ISO 14001) untuk memastikan kualitas layanan dan keberlanjutan.

Tahapan Underwater Inspection Sesuai Standar Internasional

Agar pemeriksaan memenuhi kriteria global, prosesnya biasanya mencakup:

  1. Persiapan & Perencanaan
    Menentukan area yang akan diperiksa, jadwal, dan peralatan yang dibutuhkan.
  2. Penggunaan Peralatan Khusus
    Kamera bawah air beresolusi tinggi, lampu LED anti-air, dan peralatan penyelaman sesuai standar keselamatan.
  3. Dokumentasi Visual
    Semua temuan direkam dalam bentuk foto dan video yang jelas, sesuai pedoman pencatatan IACS.
  4. Analisis & Pelaporan
    Laporan mencakup kondisi aktual, estimasi umur pakai komponen, dan rekomendasi tindakan perbaikan.

Manfaat Menggunakan Jasa Underwater Inspection Bersertifikat

Memilih penyedia jasa yang mematuhi standar internasional memberikan keuntungan seperti:

  • Hasil Akurat & Terpercaya – Data yang dihasilkan dapat digunakan langsung untuk keperluan klasifikasi dan sertifikasi.
  • Menghemat Waktu & Biaya – Inspeksi dapat dilakukan tanpa docking, sehingga mengurangi downtime kapal.
  • Keamanan Tinggi – Mengurangi risiko kerusakan akibat metode pemeriksaan yang tidak tepat.

SCM Indonesia: Layanan Underwater Inspection Berstandar Internasional

Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang underwater services dan inspeksi kapal, SCM Indonesia memiliki tim penyelam profesional yang bersertifikat internasional. Layanan kami mencakup:

  • Hull Inspection untuk memeriksa kondisi lambung kapal.
  • Propeller & Rudder Inspection untuk memastikan kinerja optimal.
  • Anode Inspection untuk mengecek proteksi katodik.
  • Video & Photo Documentation sesuai standar IACS.
  • Pelaporan Profesional yang siap diajukan ke badan klasifikasi.

Dengan menerapkan standar IMO, IACS, dan ISO, SCM Indonesia memastikan setiap inspeksi memberikan hasil yang akurat, cepat, dan dapat digunakan untuk pemenuhan persyaratan klasifikasi kapal.

Standar internasional untuk jasa underwater inspection kapal memastikan pemeriksaan dilakukan secara akurat, aman, dan dapat diterima oleh badan klasifikasi di seluruh dunia. Dengan mengikuti protokol IMO, IACS, dan ISO, pemilik kapal dapat memastikan kapalnya tetap layak laut (seaworthy), menghindari downtime, dan menghemat biaya operasional.

SCM Indonesia hadir sebagai mitra terpercaya dalam menyediakan layanan inspeksi bawah air berkualitas tinggi yang memenuhi standar global. Dengan dukungan teknologi modern dan tim berpengalaman, kami siap membantu menjaga performa dan keselamatan kapal Anda.