Pembersihan bawah air adalah komponen krusial dalam pemeliharaan kapal laut, memastikan bahwa lambung kapal tetap bebas dari organisme laut yang dapat mengganggu kinerja dan efisiensi kapal. 

Dua metode yang populer dan efektif dalam pembersihan bawah air adalah water jetting dan grid blasting system. Artikel ini akan membahas kedua metode ini, pentingnya pembersihan bawah air, teknik yang digunakan, serta tantangan dan solusi dalam penerapannya.

Pentingnya Pembersihan Bawah Air

Efisiensi Operasional

Pertumbuhan organisme laut seperti teritip, alga, dan rumput laut pada lambung kapal dapat meningkatkan hambatan saat kapal bergerak di air. Ini menyebabkan peningkatan konsumsi bahan bakar dan penurunan kecepatan kapal. Pembersihan rutin membantu menjaga permukaan lambung kapal tetap halus, mengurangi hambatan, dan meningkatkan efisiensi bahan bakar.

Perlindungan Terhadap Korosi

Organisme laut dapat menimbulkan kerusakan pada lapisan pelindung lambung kapal, mempercepat proses korosi. Pembersihan bawah air membantu menghilangkan organisme ini, melindungi lapisan pelindung, dan memperpanjang umur lambung kapal.

Kepatuhan Regulasi

Banyak negara dan otoritas pelabuhan memiliki regulasi yang mengharuskan kapal untuk mematuhi standar tertentu terkait kebersihan lambung. Pembersihan rutin memastikan kapal memenuhi standar ini, menghindari denda dan pembatasan operasional.

Teknik Pembersihan Bawah Air

Water Jetting

Water jetting adalah metode pembersihan yang menggunakan tekanan air tinggi untuk menghilangkan kotoran, cat, dan organisme laut dari permukaan lambung kapal. Teknik ini dapat digunakan di berbagai kondisi bawah air dan efektif dalam membersihkan permukaan yang luas.

Proses Water Jetting

  1. Persiapan: Sebelum mulai, area yang akan dibersihkan diidentifikasi dan dipersiapkan. Alat water jetting disiapkan dan disetel sesuai dengan tekanan yang dibutuhkan.
  2. Aplikasi: Air bertekanan tinggi disemprotkan ke permukaan lambung kapal menggunakan nozel khusus. Tekanan air cukup kuat untuk menghilangkan kotoran dan organisme laut tanpa merusak permukaan kapal.
  3. Pemeriksaan: Setelah pembersihan, permukaan diperiksa untuk memastikan semua kotoran dan organisme telah terangkat.

Keuntungan Water Jetting

  • Efektifitas Tinggi: Water jetting sangat efektif dalam menghilangkan kotoran dan organisme laut, termasuk yang terikat kuat pada permukaan lambung.
  • Non-Kimia: Metode ini tidak memerlukan bahan kimia, sehingga lebih ramah lingkungan.
  • Keamanan: Risiko kerusakan pada lambung kapal lebih rendah dibandingkan metode abrasif lainnya.

Grid Blasting System

Grid blasting system adalah metode pembersihan yang menggunakan partikel abrasif bertekanan untuk mengikis kotoran, karat, dan organisme laut dari permukaan kapal. Teknik ini biasanya digunakan untuk pembersihan yang lebih intensif dan menyeluruh.

Proses Grid Blasting

  1. Persiapan: Permukaan kapal yang akan dibersihkan diidentifikasi dan dipersiapkan. Alat grid blasting disiapkan dengan partikel abrasif yang sesuai, seperti pasir atau grit baja.
  2. Aplikasi: Partikel abrasif disemprotkan ke permukaan lambung kapal dengan tekanan tinggi. Proses ini mengikis kotoran, cat lama, dan karat dari permukaan kapal.
  3. Pemeriksaan dan Pembersihan: Setelah grid blasting, permukaan diperiksa untuk memastikan kebersihan dan kemudian dibilas untuk menghilangkan sisa-sisa partikel abrasif.

Keuntungan Grid Blasting

  • Pembersihan Menyeluruh: Grid blasting dapat menghilangkan karat dan kotoran yang sangat keras kepala.
  • Persiapan Permukaan: Metode ini sangat baik untuk persiapan permukaan sebelum aplikasi pelapis atau cat baru.
  • Efektivitas: Efektif dalam membersihkan permukaan yang sulit dijangkau dengan metode lain.

Tantangan dalam Pembersihan Bawah Air

Kondisi Lingkungan

Kondisi bawah air seperti arus kuat, visibilitas rendah, dan suhu rendah dapat menyulitkan proses pembersihan. Pekerja harus dilengkapi dengan peralatan yang sesuai dan dilatih untuk bekerja dalam kondisi ini.

Keamanan

Pembersihan bawah air memerlukan penggunaan peralatan bertekanan tinggi yang dapat berbahaya jika tidak digunakan dengan benar. Pelatihan keselamatan dan prosedur yang ketat sangat penting untuk melindungi pekerja.

Dampak Lingkungan

Pembersihan bawah air dapat mengakibatkan penyebaran partikel abrasif dan kotoran ke lingkungan laut. Penggunaan metode yang lebih ramah lingkungan dan pengumpulan sisa partikel abrasif dapat mengurangi dampak ini.

Keahlian Teknis

Pembersihan bawah air memerlukan keahlian khusus dan operator yang berpengalaman. Ketersediaan tenaga kerja terlatih dan pelatihan yang memadai adalah tantangan yang harus diatasi.

Solusi untuk Tantangan Pembersihan Bawah Air

Teknologi Canggih

Penggunaan teknologi canggih seperti robot bawah air dan remotely operated vehicles (ROV) dapat membantu mengatasi tantangan lingkungan dan aksesibilitas. Teknologi ini memungkinkan pembersihan yang lebih presisi dan efisien.

Pelatihan dan Sertifikasi

Pelatihan dan sertifikasi yang memadai bagi pekerja memastikan bahwa mereka memiliki keahlian yang diperlukan untuk melakukan pembersihan dengan aman dan efektif. Program pelatihan berkelanjutan juga penting untuk mengikuti perkembangan teknologi dan metode baru.

Protokol Keselamatan yang Ketat

Menerapkan protokol keselamatan yang ketat dan menggunakan peralatan pelindung yang sesuai dapat mengurangi risiko kecelakaan dan cedera. Ini termasuk penggunaan peralatan selam yang aman dan prosedur darurat yang telah teruji.

Penggunaan Material Ramah Lingkungan

Menggunakan bahan pembersih yang ramah lingkungan dan metode pengumpulan partikel abrasif dapat mengurangi dampak lingkungan dari pembersihan bawah air.

Kesimpulan

Pembersihan bawah air menggunakan water jetting dan grid blasting system adalah komponen penting dalam pemeliharaan kapal laut. Metode ini memastikan bahwa lambung kapal tetap bebas dari organisme laut yang dapat mengganggu kinerja dan efisiensi kapal.

Meskipun ada berbagai tantangan dalam penerapannya, penggunaan teknologi canggih, pelatihan yang memadai, protokol keselamatan yang ketat, dan penggunaan material ramah lingkungan dapat mengatasi masalah ini. Dengan demikian, pemeliharaan bawah air yang efektif dapat dicapai, memastikan kapal tetap dalam kondisi optimal dan aman untuk beroperasi di laut.