Dalam industri maritim dan offshore, perawatan rutin terhadap kapal dan struktur bawah laut adalah hal mutlak yang tidak bisa ditawar. Tujuannya sederhana namun vital: memastikan kelayakan operasional, keselamatan, dan efisiensi jangka panjang. 

Namun dalam praktiknya, pemilik kapal, operator pelabuhan, maupun perusahaan energi kerap dihadapkan pada satu pertanyaan krusial Apakah lebih hemat menggunakan metode dry docking, atau cukup dengan underwater maintenance?

Masing-masing metode tentu memiliki keunggulan dan keterbatasan. Yang menjadi pembeda utama bukan hanya teknis, tapi juga soal biaya, waktu, dan dampaknya terhadap operasional. 

Dalam pembahasan kali ini, kita akan membahas secara lengkap dan lugas perbandingan antara dry docking dan underwater maintenance, khususnya dari sisi efisiensi biaya. Dan tentu saja, kami akan mengulas bagaimana SCM Underwaterwork, sebagai penyedia jasa underwater maintenance di Indonesia, hadir dengan solusi cerdas yang bisa menghemat anggaran tanpa mengorbankan kualitas.

Apa Itu Dry Docking dan Kapan Diperlukan?

Dry docking adalah proses pengangkatan kapal dari air ke area galangan (dock) untuk dilakukan pemeriksaan, perbaikan, atau pengecatan secara menyeluruh, khususnya di bagian lambung kapal dan struktur bawah air.

Proses ini umum dilakukan dalam siklus tertentu, misalnya setiap 2–5 tahun, dan sangat ideal untuk:

  • Perbaikan skala besar.
  • Pengecatan ulang seluruh lambung kapal.
  • Penggantian komponen utama.
  • Sertifikasi dan audit resmi.

Namun, dry docking juga datang dengan biaya yang tidak sedikit. Beberapa komponen biaya yang perlu diperhitungkan antara lain:

  • Biaya sewa galangan dan jasa docking.
  • Transportasi kapal menuju galangan.
  • Downtime atau waktu kapal tidak bisa beroperasi.
  • Biaya tenaga kerja, peralatan, dan inspeksi.
  • Potensi kehilangan pendapatan selama kapal berhenti.

Dalam beberapa kasus, biaya total dry docking bisa mencapai ratusan juta hingga miliaran rupiah, tergantung ukuran kapal dan ruang lingkup pekerjaan.

Apa Itu Underwater Maintenance?

Sementara itu, underwater maintenance adalah metode perawatan dan perbaikan bagian bawah kapal atau struktur laut yang dilakukan langsung di bawah air, tanpa perlu mengangkat kapal ke darat. Perawatan ini mencakup:

  • Pembersihan lambung kapal (hull cleaning).
  • Penggantian anoda pelindung (cathodic protection).
  • Pengelasan minor (underwater welding).
  • Perbaikan kebocoran ringan.
  • Inspeksi visual atau menggunakan ROV.

Underwater maintenance menjadi solusi efisien untuk perawatan rutin maupun penanganan kerusakan ringan hingga menengah. SCM Underwaterwork menyediakan layanan ini secara profesional dengan dukungan penyelam bersertifikasi dan peralatan modern.

Perbandingan Biaya: Dry Docking vs Underwater Maintenance

Mari kita bandingkan keduanya secara langsung dari sisi pengeluaran dan efisiensi:

Aspek BiayaDry DockingUnderwater Maintenance (SCM Underwaterwork)
Biaya sewa galanganSangat tinggi (puluhan–ratusan juta)Tidak ada
Biaya downtime kapalTinggi (kapal berhenti total 5–14 hari)Minimal (kapal bisa tetap beroperasi)
Biaya tenaga kerja dan alatKompleks dan mahalLebih efisien dengan alat selam dan diver
Biaya transportasi ke galanganYa, jika jauh dari lokasi pelabuhanTidak diperlukan
Fleksibilitas pengerjaanTerbatas oleh antrean galanganLebih fleksibel, bisa dilakukan di lokasi kapal
Total estimasi biayaRp 500 juta – Rp 2 miliar (tergantung ukuran)Rp 50 juta – Rp 300 juta (tergantung kerusakan)

Dari tabel di atas, jelas bahwa underwater maintenance dapat menghemat biaya hingga 50–80%, khususnya untuk pekerjaan yang tidak memerlukan penggantian komponen besar atau pengecatan menyeluruh.

Kapan Harus Memilih Underwater Maintenance?

Underwater maintenance sangat cocok digunakan dalam situasi seperti:

  • Perawatan rutin kapal niaga, ferry, atau kapal penumpang.
  • Inspeksi atau perbaikan darurat tanpa harus berhenti operasi.
  • Lokasi kapal jauh dari galangan dry dock.
  • Proyek skala menengah ke bawah yang membutuhkan efisiensi anggaran.
  • Kondisi laut yang masih memungkinkan untuk pengerjaan selam.

SCM Underwaterwork telah menangani banyak proyek semacam ini, mulai dari pelabuhan Tanjung Priok, Surabaya, hingga lokasi offshore di Kalimantan dan Papua. Tim SCM mampu melakukan inspeksi, cleaning, pengelasan, hingga pelaporan teknis dengan cepat dan akurat.

Keunggulan SCM Underwaterwork

Sebagai perusahaan spesialis underwater services, SCM Underwaterwork memiliki reputasi kuat dalam menangani perawatan dan perbaikan bawah laut dengan kualitas profesional dan efisiensi tinggi. Berikut beberapa keunggulannya:

  • Penyelam bersertifikasi internasional (IMCA/ADCI).
  • Peralatan lengkap: underwater welding, hull cleaning tools, ROV, HD camera, sonar.
  • Laporan dokumentasi lengkap, termasuk video, foto, dan rekomendasi teknis.
  • Respons cepat dan tim yang siap ditugaskan ke seluruh wilayah Indonesia.
  • Biaya yang kompetitif dan transparan sesuai ruang lingkup pekerjaan.

SCM juga menyediakan konsultasi awal gratis untuk membantu pemilik kapal menentukan apakah pekerjaan bisa dilakukan dengan underwater maintenance atau perlu dry dock.

Studi Kasus Singkat: Penghematan Nyata

Sebuah perusahaan pelayaran domestik di Indonesia pernah mengalami kerusakan anoda pelindung dan penumpukan lumut di lambung kapal niaganya. Estimasi dry docking saat itu mencapai hampir Rp 800 juta, dengan risiko kehilangan pendapatan selama 10 hari.

SCM Underwaterwork menawarkan solusi underwater maintenance dengan biaya kurang dari Rp 200 juta, dan seluruh pekerjaan selesai dalam waktu 2 hari, tanpa perlu kapal berhenti total. Hasilnya? Kapal kembali beroperasi dengan kondisi prima dan perusahaan bisa menghemat hingga Rp 600 juta.

Pilih yang Cerdas Sesuai Kebutuhan

Tidak bisa dipungkiri, dry docking tetap diperlukan dalam kondisi tertentu, khususnya untuk overhaul besar atau sertifikasi resmi. Namun untuk sebagian besar perawatan rutin dan perbaikan ringan hingga menengah, underwater maintenance jauh lebih efisien dalam hal waktu, biaya, dan fleksibilitas.

Jika Anda ingin menjaga performa kapal atau struktur laut tanpa membebani anggaran, SCM Underwaterwork adalah mitra tepat untuk underwater maintenance yang aman, cepat, dan profesional.