Bekerja di bawah permukaan laut bukanlah pekerjaan biasa. Terlebih lagi ketika tugasnya menyangkut underwater inspection, yang menuntut presisi tinggi, ketahanan fisik, dan kemampuan teknis.
Profesi sebagai diver untuk inspeksi bawah air memegang peran penting dalam industri maritim, konstruksi pelabuhan, anjungan minyak lepas pantai, bendungan, hingga pembangkit listrik tenaga air.
Namun, satu pertanyaan yang sering muncul dari para pemula atau bahkan perusahaan yang ingin menggunakan jasa inspeksi bawah air adalah: “Berapa lama pengalaman minimal yang dibutuhkan untuk menjadi diver profesional dalam underwater inspection?”
Jawabannya tentu tidak bisa instan. Dunia ini membutuhkan jam terbang tinggi, keahlian teknis, serta pemahaman menyeluruh terhadap standar keselamatan dan metode kerja.
Coba kita bahas secara lengkap mengenai standar pengalaman yang dibutuhkan, jenjang karier penyelam inspeksi, dan bagaimana SCM Underwaterwork sebagai penyedia jasa profesional memastikan semua diver-nya memenuhi kualifikasi tersebut.
Dunia Penyelaman Industri: Bukan Sekadar Bisa Menyelam
Banyak orang berpikir bahwa siapa pun yang bisa menyelam, otomatis bisa bekerja sebagai diver underwater inspection. Padahal, kenyataannya jauh berbeda. Penyelaman untuk inspeksi industri memiliki kompleksitas lebih tinggi dibanding diving untuk rekreasi.
Seorang diver di bidang underwater inspection harus bisa:
- Membaca dan menafsirkan gambar teknik struktur bawah laut.
- Melakukan pencatatan teknis, pengukuran ketebalan material (thickness measurement), serta dokumentasi visual.
- Menggunakan peralatan seperti kamera bawah air, alat ukur digital, ROV (jika diperlukan), dan alat komunikasi bawah air.
- Memahami standar klasifikasi (seperti ABS, DNV, atau BV).
- Bekerja dalam lingkungan ekstrem: tekanan tinggi, visibilitas rendah, arus laut, dan risiko kelelahan fisik.
Oleh karena itu, pengalaman praktis dan pendidikan formal menjadi syarat mutlak.
Standar Pengalaman Minimal Seorang Diver Underwater Inspection
Dalam industri profesional, umumnya diver untuk underwater inspection harus memenuhi beberapa syarat dasar sebagai berikut:
1. Minimal 2 Tahun Pengalaman Aktif dalam Proyek Bawah Air
Diver biasanya harus memiliki pengalaman aktif minimal 2 tahun setelah menyelesaikan pelatihan dasar diving industri, seperti dari ADCI (Association of Diving Contractors International) atau IMCA (International Marine Contractors Association). Pengalaman ini termasuk jam selam dalam inspeksi, pembersihan struktur, pengelasan ringan, dan dokumentasi visual.
2. Telah Menyelesaikan 100–200 Jam Selam Industri
Selain pengalaman waktu (tahun), diver juga harus memiliki catatan log book jam selam, yang menunjukkan keterlibatan langsung dalam proyek-proyek aktual. Sebagian besar perusahaan dan lembaga sertifikasi meminta setidaknya 100 jam selam industri sebagai syarat naik ke level inspeksi atau supervisor.
3. Lulus Pelatihan dan Sertifikasi Tambahan
Untuk spesialisasi seperti inspeksi bawah air, diver wajib mengikuti pelatihan tambahan seperti:
- Underwater Visual Inspection (UVI) Training
- Non-Destructive Testing (NDT) Methods (magnetic particle, ultrasonic, dll)
- Underwater Photography & Reporting
- Confined Space Diving & Risk Assessment
Jenjang Karier Diver dalam Dunia Underwater Inspection
Berikut ini adalah jenjang umum karier seorang diver:
- Diver Trainee (0–6 bulan): Belajar teori dan teknik dasar diving.
- Commercial Air Diver (6 bulan – 2 tahun): Terlibat dalam proyek underwater cleaning, repair ringan, dan inspeksi sederhana.
- Underwater Inspector Junior (2–3 tahun): Fokus pada dokumentasi, pengukuran, dan laporan teknis.
- Senior Inspector / Supervisor (>3 tahun): Memimpin tim, membuat rencana kerja, berkoordinasi dengan engineer proyek.
- ROV Pilot / NDT Specialist (spesialisasi lanjutan).
Bagaimana SCM Underwaterwork Menjamin Kualitas Diver-nya?
Sebagai penyedia layanan underwater inspection dan repair terpercaya di Indonesia, SCM Underwaterwork memastikan bahwa setiap diver yang bekerja di lapangan telah memenuhi standar tinggi melalui beberapa tahapan berikut:
✅ Rekrutmen Ketat
SCM hanya merekrut diver yang telah memiliki sertifikasi IMCA/ADCI serta pengalaman lapangan minimal 2 tahun. Portofolio diver diverifikasi secara menyeluruh, termasuk catatan jam selam dan referensi proyek.
✅ Pelatihan Berkala
Diver SCM mengikuti pelatihan teknis internal secara rutin, mulai dari penggunaan alat terbaru, teknik inspeksi visual, hingga pelaporan berbasis standar klasifikasi internasional.
✅ Pendampingan Tim Supervisor
Setiap pekerjaan inspeksi selalu didampingi oleh diving supervisor berpengalaman yang mengatur tugas, mengevaluasi hasil kerja, dan memastikan keselamatan.
✅ Dokumentasi Lengkap
SCM menggunakan sistem pelaporan digital yang mencakup foto, video HD, data pengukuran, dan rekomendasi teknis, semua dilakukan oleh diver yang memahami standar industri.
Layanan Underwater Inspection SCM Underwaterwork
SCM menyediakan berbagai layanan inspeksi bawah air, antara lain:
- Inspeksi dermaga, pelabuhan, dan jembatan air
- Survey tiang pancang dan pondasi struktur laut
- Inspeksi anjungan offshore dan pipa bawah laut
- Thickness measurement dan pengujian non-destruktif
- Dokumentasi visual dan pelaporan klasifikasi (DNV, ABS, dll)
- Kombinasi visual diver + ROV inspection untuk efisiensi
Semua layanan dilakukan oleh tim profesional, dengan waktu pengerjaan yang efisien dan hasil yang akurat.
Pengalaman Bukan Sekadar Angka, Tapi Bukti Lapangan
Menjadi diver dalam bidang underwater inspection bukan hanya soal bisa menyelam, tetapi juga soal keahlian teknis, kedisiplinan tinggi, dan pengalaman nyata di bawah tekanan secara harfiah dan figuratif.
Minimal dua tahun pengalaman aktif, ditambah ratusan jam selam dan pelatihan khusus, menjadi syarat umum untuk menyandang predikat diver inspeksi profesional. Dan di balik semua itu, reputasi perusahaan tempat diver tersebut bekerja juga sangat menentukan hasil akhir.
Karena itulah, jika Anda mencari layanan inspeksi bawah air yang benar-benar bisa diandalkan, SCM Underwaterwork adalah mitra terbaik Anda menyediakan tenaga ahli, peralatan lengkap, dan sistem kerja yang sudah teruji di banyak proyek besar di seluruh Indonesia.