Di dunia industri maritim dan offshore, inspeksi bawah air bukan lagi hal yang bisa dianggap sepele. Struktur bawah air seperti tiang pancang dermaga, lambung kapal, anjungan minyak, hingga jalur pipa bawah laut menghadapi risiko besar akibat tekanan air, korosi, biofouling, hingga kerusakan struktural. Oleh karena itu, inspeksi rutin menjadi hal krusial untuk menjamin keselamatan, efisiensi, dan masa pakai infrastruktur.

Dua metode paling umum yang digunakan dalam pekerjaan inspeksi bawah air adalah Visual Inspection dan ROV Inspection. Keduanya memiliki peran penting, keunggulan masing-masing, serta penerapan berbeda tergantung kebutuhan lapangan. Lalu, apa perbedaan utama dari kedua metode ini?

Melalui artikel ini, kita akan membahas perbandingan lengkap antara Visual Inspection dan ROV Inspection dan bagaimana SCM Underwaterwork, sebagai penyedia jasa spesialis underwater services di Indonesia, menggabungkan keduanya untuk memberikan hasil kerja terbaik bagi klien.

Apa Itu Visual Inspection?

Visual Inspection bawah air adalah metode pemeriksaan langsung oleh penyelam profesional menggunakan mata dan peralatan bantu seperti kamera bawah air, lampu sorot, dan alat ukur ketebalan. Penyelam melakukan pengecekan fisik terhadap kondisi struktur, mengidentifikasi adanya keretakan, korosi, patahan, hingga pertumbuhan organisme laut.

Metode ini mengandalkan ketelitian, intuisi, dan pengalaman penyelam, serta kemampuan mereka untuk merespons langsung kondisi yang ditemukan di lapangan.

Keunggulan Visual Inspection:

  • Bisa menjangkau area sempit atau celah struktur.
  • Penyelam bisa menyentuh langsung objek, merasakan tekstur atau getaran.
  • Cocok untuk inspeksi mendetail atau kerusakan kecil.
  • Bisa langsung dilanjutkan dengan pekerjaan perbaikan ringan jika dibutuhkan.

SCM Underwaterwork memiliki tim penyelam bersertifikasi internasional (IMCA/ADCI) dengan pengalaman panjang dalam proyek inspeksi dermaga, pipa bawah laut, bendungan, hingga fondasi anjungan offshore.

Apa Itu ROV Inspection?

ROV (Remotely Operated Vehicle) Inspection adalah metode inspeksi menggunakan robot bawah air yang dikendalikan dari permukaan. ROV dilengkapi kamera definisi tinggi, lampu LED, sonar, dan alat ukur otomatis. Operator ROV mengarahkan kendaraan ini melalui layar monitor sambil merekam atau mengambil data secara real-time.

ROV sangat cocok digunakan untuk area berbahaya, sangat dalam, atau dengan arus kuat yang tidak memungkinkan penyelam bekerja secara aman.

Keunggulan ROV Inspection:

  • Aman dan bisa digunakan di kedalaman ekstrem (>100 meter).
  • Tidak membahayakan manusia, karena dikendalikan dari atas.
  • Mampu beroperasi dalam waktu lama tanpa kelelahan.
  • Memberikan dokumentasi video dan data teknis sangat akurat.
  • Cocok untuk inspeksi awal skala besar atau area luas.

SCM Underwaterwork menggunakan berbagai tipe ROV, mulai dari unit portabel hingga industrial ROV dengan kemampuan sonar dan arm mekanik, tergantung pada kebutuhan proyek.

Perbandingan Visual Inspection vs ROV Inspection

AspekVisual InspectionROV Inspection
PelaksanaPenyelam manusiaRobot dikendalikan operator
Kedalaman idealHingga 50 meter (tergantung sertifikasi)Hingga 300 meter atau lebih
Akses ke celah sempitLebih fleksibelTerbatas, tergantung ukuran ROV
Durasi kerjaTerbatas oleh stamina penyelamBisa lebih lama (non-stop)
KeamananAda risiko bagi penyelamLebih aman, tanpa keterlibatan manusia langsung
Biaya operasionalUmumnya lebih rendah untuk inspeksi ringanLebih tinggi, tergantung spesifikasi ROV
Tindak lanjut perbaikanBisa langsung dilakukan oleh penyelamPerlu pengerahan tim selam tambahan
Dokumentasi visualFoto/video oleh diverRekaman HD, sonar, dan data posisi digital

Kapan Harus Menggunakan Visual Inspection?

Visual Inspection cocok digunakan untuk:

  • Struktur di kedalaman dangkal hingga menengah.
  • Inspeksi yang memerlukan interaksi langsung, seperti pengelasan atau pengukuran ketebalan manual.
  • Area sempit yang sulit dijangkau oleh ROV.
  • Proyek yang dibatasi oleh anggaran dan waktu.

Baca juga: Teknologi Terkini dalam Underwater Inspection untuk Kapal Laut

SCM Underwaterwork sering mengandalkan metode ini untuk pemeriksaan dermaga pelabuhan, jembatan air, bendungan, dan kapal-kapal niaga.

Kapan Harus Menggunakan ROV Inspection?

ROV Inspection ideal dipilih saat:

  • Inspeksi di kedalaman ekstrem atau arus laut kuat.
  • Kondisi lingkungan tidak aman untuk penyelaman.
  • Area luas yang membutuhkan pemetaan dan dokumentasi menyeluruh.
  • Proyek yang memerlukan data akurat dan terstruktur untuk pelaporan formal.

SCM Underwaterwork menggunakan ROV untuk proyek inspeksi jalur pipa gas bawah laut, survey anjungan minyak lepas pantai, dan pemetaan struktur bawah air berskala besar.

Kombinasi Dua Metode = Hasil Optimal

Yang menarik, banyak proyek besar justru membutuhkan kombinasi Visual Inspection dan ROV Inspection. SCM Underwaterwork sering memulai pekerjaan dengan ROV untuk memetakan area dan mendeteksi titik-titik potensial kerusakan. Setelah itu, tim penyelam dikerahkan untuk inspeksi lanjutan, pengambilan data manual, atau langsung melakukan perbaikan.

Dengan pendekatan ini, waktu kerja jadi lebih efisien, biaya bisa ditekan, dan hasil inspeksi lebih komprehensif.

SCM Underwaterwork: Mitra Inspeksi Bawah Air Profesional

Sebagai penyedia jasa underwater services terkemuka di Indonesia, SCM Underwaterwork menawarkan layanan inspeksi bawah air yang lengkap dan terintegrasi. Mulai dari visual inspection, ROV deployment, thickness measurement, hingga pelaporan teknis profesional.

Keunggulan SCM Underwaterwork:

  • Tim selam bersertifikasi IMCA/ADCI.
  • Armada ROV beragam, dari portable hingga heavy-duty.
  • Laporan lengkap: foto, video, data sonar, dan rekomendasi teknis.
  • Cakupan wilayah kerja di seluruh Indonesia, termasuk pelabuhan besar dan offshore.
  • Siap siaga untuk proyek rutin maupun kondisi darurat.

Baik Visual Inspection maupun ROV Inspection memiliki keunggulan masing-masing. Pemilihan metode tergantung pada tujuan proyek, kondisi lapangan, anggaran, dan tingkat risiko. Yang terpenting, inspeksi bawah air harus dilakukan oleh tim profesional dengan peralatan yang sesuai agar hasilnya akurat dan aman.

Dengan dukungan teknologi dan tenaga ahli berpengalaman, SCM Underwaterwork siap membantu Anda dalam menjaga infrastruktur bawah laut tetap aman, tangguh, dan berumur panjang. Jangan ragu untuk menghubungi tim SCM untuk konsultasi gratis atau survei awal proyek Anda.

Baca juga: Efek Korosi pada Struktur Kapal dan Cara Pencegahannya